Berita baru
LSI : 30 Persen Publik Tolak PAN Gabung Ke Pemerintah
Tue 08 Sep 2015 20:10:00
\r\n ![\"\"](\"http://panel.mustangcorps.com/admin/fl/upload/files/pan(19).jpg\")
Jakarta, Seruu.com- Lingkaran Survei Indonesia Denny JA mengungkapkan bahwa dari 24,95 persen publik yang tidak mendukung Partai Amanat Nasional bergabung dengan pemerintah, 30,10 persen beralasan tindakan partai pimpinan Zulkifli Hasan itu dianggap egois, hanya mengejar kepentingan sendiri.
\r\n Data tersebut merupakan hasil survei LSI yang dilaksanakan di 33 provinsi di Indonesia.
\r\n\r\n Hal itu disampaikan peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar, dalam konferensi pers di kantor LSI Denny JA Jakarta, Selasa.
\r\n
\r\n "Sebanyak 30,10 persen publik yang menolak kebijakan PAN bergabung dengan pemerintah, menilai sikap PAN itu hanya mengejar kepentingannya sendiri dan murni kepentingan politik sesaat," Jelas salah satu Peneliti LSI Rully, Selasa (8/9)
\r\n
\r\n Ia juga menjelskan, publik meyakini langkah PAN tersebut karena adanya tawaran politik tertentu, seperti masuk kabinet dan kepentingan lainnya.
\r\n
\r\n Selanjutnya, 15,10 persen penolak bergabungnya PAN dengan pemerintah menganggap PAN telah merusak tradisi oposisi dan dinilai tidak kuat menahan godaan kekuasaan.
\r\n
\r\n Lalu, PAN juga disebut mengkhianati koalisi oleh 14,9 persen responden.
\r\n
\r\n "PAN dianggap mengkhianati komitmen bersama KMP, padahal mereka adalah salah satu motor utama koalisi tersebut," kata Rully lagi.
\r\n
\r\n Berdasarkan survei LSI Denny JA itu, sebanyak 24,95 persen responden dari 33 provinsi menyatakan tidak mendukung langkah PAN bergabung dengan pemerintah.
\r\n
\r\n Namun yang mendukung ada 66,64 persen responden, dan 8,41 persen tidak tahu/tidak menjawab.
\r\n
\r\n Sementara pengumpulan data pada 4--6 September 2015 di 33 provinsi di Indonesia, dengan jumlah responden 600 orang.
\r\n
\r\n Metode pengumpulan sampel adalah "multistage random sampling", dengan "margin of error" kurang lebih empat persen. [sm]
\r\n
\r\n
Selengkapnya:
http://www.seruu.com/utama/politik/artikel/lsi-30-persen-publik-tolak-pan-gabung-ke-pemerintah
Terima kasih
