Berita baru
Menkeu: Perlu Fokus Untuk Perbaikan Kepatuhan Wajib Pajak
Fri 31 Jul 2015 05:50:00
\r\n ![\"\"](\"http://panel.mustangcorps.com/admin/fl/upload/files/bambangps.jpg\")
Jakarta, Seruu.com – Kementerian Keuangan secara fokus akan memperbaiki compliance (kepatuhan) penerimaan pajak di Indonesia tahun 2015 ini. Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro melihat ada kejanggalan pada rasio penerimaan pajak bila melihat dari tax ratio terhadap PDB dalam beberapa tahun terakhir.
\r\nJakarta, Seruu.com – Kementerian Keuangan secara fokus akan memperbaiki compliance (kepatuhan) penerimaan pajak di Indonesia tahun 2015 ini. Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro melihat ada kejanggalan pada rasio penerimaan pajak bila melihat dari tax ratio terhadap PDB dalam beberapa tahun terakhir.\r\n
\r\n\r\n “Ada data yang aneh di republik kita ini sejak 2012, yaitu tax ratio. Di periode 2012 ke 2014, tax ratio kita turun padahal pada periode tersebut pertumbuhan kita tumbuh di antara 5 – 6 persen. Kok tax ratio turun?. Dan kalau ditarik rasio antara pertumbuhan penerimaan pajak dengan pertumbuhan ekonomi, besarnya di bawah 1,” terang Menkeu pada acara seminar di Ritz Carlton Jakarta, Kamis (30/07).
\r\n\r\n
\r\n\r\n Menurut Bambang, hal ini disebabkan buruknya tax administration dan tax collection akibat dari kepatuhan Wajib Pajak (WP) yang rendah. “Compliance rendah ini bisa karena orang gak tahu, bisa sengaja tidak tahu,” ujarnya.
\r\n\r\n
\r\n\r\n Dia mencontohkan, rendahnya kepatuhan WP orang pribadi dapat dilihat pada banyaknya ketidaksesuaian besaran pajak yang dibayarkan WP apabila dibandingkan dengan besaran aset dan besaran kepemilikan WP tersebut.
\r\n\r\n
\r\n\r\n Selanjutnya Menkeu juga menyebutkan, rendahnya besaran porsi penerimaan pajak dari WP orang pribadi bukan karyawan atau pendapatan tidak tetap, dimana penerimaan pajak dari sektor ini hanya di kisaran Rp.5 triliun dari total penerimaan pajak sebesar Rp.900 triliun.
\r\n\r\n
\r\n\r\n Nilai ini jika digabung dengan nilai pajak WP karyawan, totalnya hanya mencapai Rp.110 triliun. “Kalau di Amerika, ini yang besar penerimaan PPh dari orang pribadi. Jelas ini gak bener sumber pajak kita, ini mau kita bereskan dengan reformasi tahun ini,” tegas Menkeu.
\r\n Selengkapnya:
http://www.seruu.com/utama/ekonomi-dan-keuangan/artikel/menkeu-perlu-fokus-untuk-perbaikan-kepatuhan-wajib-pajak
Terima kasih
Mustang Corps 2012 · Indonesia
This email sent by an automatic mailing system.
